Sabtu, 24 Maret 2012

# :) cinta nano nano part 7

PART 7

@ rumah sakit.

Rio langsung dibawa ke ruang icu.


Ify, alvin, gabriel nunggu di luar.


“ mudah2an rio kuat!” doa alvin.

“ kak rio, kita tunggu loe disini.” kata ify.


” gimana rio?” tanya cakka yang baru dateng.


“ nggak tau! Dokter baru periksa, eh, orang rumah rio udah dikabarin belum?” jawab gabriel.


“ gue udah telphon tante manda, bentar lagi ke sini.” jawab alvin. Setelah itu mereka semua diem, kusuk sama doa mereka masing2.


“ gimana rio?” tanya bu manda kawatir.

“ belum tau tante! Dokter masih meriksa.” jawab alvin.


Nggak berapa lama dokter keluar.


” gimana dokter?” tanya bu manda.

” rio masih istirahat, dia baru saya beri pereda rasa sakit, bu, ada yang perlu saya bicarakan, mari ke ruangan saya!”

” boleh kita liat rio dokter? Rio masih sadar kan?” tanya cakka.


” iya! boleh.”


@ ruang dokter.


” ada apa dok?”


” bu, penyakit rio semakin parah, maaf ibu kami harus menyampaikan hal ini, harapan rio sembuh tipis sekali bu.”


” jadi, umur rio..” kata-kata bu manda terpotong nggak sanggup buat ngomong.” umur rio nggak panjang dok?” dokter Cuma bisa diem nggak bisa jawab, tidak
mengiyakan dan tidak menyangkal.

“ NGGAK!!! Dokter bohong! Kak rio pasti bisa sembuh!!!” teriak ray yang baru nylonong ke ruang dokter.

“ ray, tenang sayang!” bujuk bu manda sambil peluk ray.

“ mama..kak rio harus sembuh!!” seru ray lagi.

“ iya! Kak rio pasti sembuh sayang!”


“ ray nggak mau kak rio pergi ma! Kenapa dokter bilang harapan kak rio sembuh tipis? Kenapa tadi mama mau bilang kalo umur kak rio nggak panjang?” tanya ray
dengan suara serak.

“ ma, bener yang dibilang ray?” tanya rio pelan, ternyata rio ada di belakang mereka.

“ eh, rio, rio kok disini? Kenapa nggak istirahat di kamar?” bu manda mengalihkan perhatian.


” jawab ma!” suruh rio agak membentak. Bu manda Cuma nunduk nggak tega jawab. Rio juga tertunduk lemas.

“ rio, rio pasti sembuh! Mama sayang rio, kita semua sayang sama rio!” kata bu manda sambil peluk rio.


” mama..rio takut ma! Takut banget!” akhirnya rio nangis dipelukan mamanya.


” rio jangan takut! Kita semua dukung rio, kalau rio mau nangis, rio boleh luapin semua sekarang!”


” ray, gue minta tolong, loe suruh mereka pulang! Gue mau sendiri dulu!”


Ray ikutin mau rio buat nyuruh alvin, cakka, gabriel, dan ify dkk pulang.


@ kamar icu.

” ray, rio mana? Tadi kita udah tahan dia biar nggak jalan dia ngotot! Loe tau rio kalo udah punya mau kan?” cerocos gabriel
pas liat ray masuk kamar.

” kak, kak rio minta kalian semua pulang!” jawab ray berat.” plis! Kak rio perlu sendiri sekarang! Tolong juga jangan tanya kenapa!”


” tapi rio?” tanya alvin ragu.

” kalo udah waktunya kak rio pasti cerita! Kalo nggak gue yang bakal cerita sama kalian! Tapi nggak sekarang!”


” oke! Kita balik!” jawab cakka.


Keesokan harinya.


@ kamar rio di rawat

Ify jenguk rio, dia buka pintu. Rio lagi duduk di bednya sambil natap kosong ke luar cendela.


“ pagi kak rio..” sapa ify dengan semangat.


“ mau apa loe?” tanya rio sinis tanpa nengok.

“ loe kenapa sih kak? Gue sapa baik-baik juga?!”


“ loe nggangu gue tau?!” marah rio, bukan marah becanda kaya biasa.


“ kak rio, loe kenapa?” tanya ify lembut.

“ yang jelas nggak ada urusannya sama loe! Mulai sekarang gue mau loe pergi dari hidup gue! Jangan ganggu gue lagi! Jangan ikut
campur urusan gue!” bentak rio.


“ maksud loe?” tanya ify ragu.


“ gue nggak mau liat muka loe lagi! Gue mau kita cukup sampe disini!”


“ tapi apa salah gue?”


“ nggak ada! Cuma gue bosen aja sama loe!” kata rio enteng.


“ kak, loe serius? Maksud loe? Kita, kita..”

“ iya, gue serius! Kita putus!”


“ kak rio..loe jahat! Loe nggak punya hati! Gue benci sama loe!!” seru ify, terus dia lari keluar kamar.

‘ hemh..gue lakuin ini semua buat loe fy! Bukan karena gue nggak punya hati, tapi karena hati gue nggak mau liat loe hancur gara-gara cinta loe sama cowo
sekarat yang nunggu malaikat jemput kaya gue!
 Gue
cinta sama loe dan sampai kapanpun cinta gue Cuma buat loe! Fy,
lupain gue! Loe punya banyak kesempatan dan loe berhak banget buat
depetin cowo yang jauh lebih baik dari gue!’ batin rio.


@ kamar ify.

Ify nangis sejadi-jadinya. Gara2 butuh temen curhat ify telphon septian.

“ hallo fy.”

“ hua..yan! gue butuh loe sekarang!”

“ iya fy! Tunggu bentar!” suruh septian sambil rada jauhin hpnya dari kuping soalnya ify nangisnya kenceng.

“ hua..”

“ gue tutup dulu!” septian tutup telphonnya. Ternyata septian lagi di rumah aren.


“ ify kenapa kak?” tanya aren.

” nggak tau gue! Gue ke ify dulu yah!”

Asli sebenernya aren cemburu, tapi inget kalo ify punya rio dan septian sama ify sahabat baik banget dia iklas.

“ iya!” septian langsung meluncur ke rumah ify. Nggak berapa lama septian sampe.


“ loe kenapa fy?”


” septian...” ify makin jadi nangisnya di pelukan septian.” kak rio jahat!!”


” iya! dia kenapa?”


” dia putusin gue.”


” loh, bukannya dia cinta mati sama loe?”

” dia sama aja kaya cowo lain! BUAYA!!! Dia bilang dia bosen sama gue!”


“ oke! Sekarang loe diem! Udah! Kalo itu yang terbaik buat loe sama dia, loe mesti rela!”


“ tapi gue sayang sama dia!! Loe juga, Loe nggak bisa ngertiin gue lagi! Percuma loe kesini!” septian malah kena omel.


“ kayanya apapun yang bakal gue bilang ke loe juga bakal salah jadinya! Loe sekarang mending tidur! Tenangin diri loe! Tar kalo loe udah siap cerita dan
dengerin usul gue loe telphon gue lagi!” septian ninggalin ify,
biar ify tenang dulu.


Sore harinya di rumah sakit.


Rio mainin gitarnya sambil nyanyi.


maaf kutelah menyakitimu ku telah kecewakanmu


bahkan kusia-siakan hidupku dan kubawa kau sperti diriku

walau hati ini trus menangis menahan kesakitan ini


tapi kulakukan semua demi cinta


akhirnya juga harus kurelakan kehilangan cinta sejatiku


segalanya tlah kuberikan juga semua kekuranganku


jika memang ini yang terbaik untuk diriku dan dirinya


kan kuterima semua demi cinta


jujur aku tak kuasa saat terakhirku genggam tanganmu


namun yang pasti terjadi kita mungkin tak bersama lagi


bila nanti esok hari kutemukan dirimu bahagia


izinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya...

” kak, buat siapa tu lagunya? Dalem! Gue pengen nangis dengernya.” kata ray yang dari tadi dengerin rio nyanyi.


“ alyssa.” Jawab rio datar.


“ alyssa? Kak ify maksud loe?”


” iya! alyssa saufika umari, nama yang udah terukir dalem di hati gue! Kita putus bro.” cerita rio dengan tatapan kosong ke tembok.


” maksud loe? Loe nggak pacaran lagi sama kak ify?”

” iya, gue putusin dia tadi pagi.”

“ tapi kenapa loe putusin dia? Loe nggak cinta lagi sama dia? Bukannya loe cinta banget sama dia?”

“ hemh..gue cinta sama dia! Cinta banget! Loe kan tau dia cinta pertama gue! Tapi karena cinta juga gue harus lepasin dia, gue nggak mau egois bro,
kalo gue tetep pertahankan hubungan gue sama dia, gue kasian sama
dia, sekarang loe pikir! Apa yang bisa diharapkan dari seorang cowo
kaya gue? loe inget kata dokter kan? Umur gue nggak panjang lagi,
sedangkan ify? Dia cantik, dia baik, dia bisa depetin yang jauh lebih
baik daripada gue, yang bisa jagain dia selamanya!”

“ tapi kak, loe kan masih ada kesempatan sembuh?!”


” tapi tipis kan?”


” dan loe berhak buat bahagia!”

” tapi apa gue bisa bahagia kalau kebahagiaan gue nantinya bakal buat orang yang gue cintai hancur? Cukup gue aja yang hancur!” ray spaneng denger
jawaban rio.” sory, pertahanan keras kepala gue akhirnya ambrol,
loe sekarang bisa liat kakak loe ini bener2 hancur! Pas gue denger
vonis dokter dulu waktu gue kena leukimia stadium akhir gue masih
bisa bangkit, tapi kali ini berat bro!”


” ini bukan kak rio yang gue kenal! Ini bukan mario stevano kakak gue yang selalu buat gue salut!” ray agak membantak.


“ loe anggep gue apa? Gue juga Cuma manusia biasa yang bisa menyerah! Gue bukan robot yang selalu tegar ngedepin masalah apapun!” jawab rio masih datar.


“ gue pergi bentar!” pamit ray pelan terus dia ngeloyor pergi.


Ray muter-muter naik ninja biru rio yang lama nggak dipakai sama pemiliknya. Dia cari akal ngembaliin semangat rio.


‘ kak ify? Nggak mungkin! Pasti dia masih sakit hati diputusin gitu aja sama kak rio.’ pikir ray.” kak alvin!” ceplos ray tiba2.

Ray bawa motornya ke rumah alvin.

“ kak alvin..” panggilnya sambil langsung masuk ke rumah alvin.

“ apaan ray?” jawab alvin yang baru turun dari tangga.


” gue pengen minta bantuan loe!”


” apa?”


” gue cerita dulu semuanya.” ray cerita sama alvin soal berita dari dokter dan keadaan rio sekarang ke alvin, termasuk putusnya rio sama ify.


” cepet kita ke rumah sakit!” ajak alvin sigap.


@ rumah sakit.


” yo.” sapa alvin sambil nutup pintu kamar rio. rio Cuma dongak dan nggak jawab apapun.” gue pengen ngomong sama loe!”

” ngomong aja! Gaya loe pake ijin2an segala!”

“ gue udah ijinin loe sama dokter loe buat keluar rumah sakit.”

“ loe mau ngajak gue keluar?”

“ iya!”

“ yuk! Tapi loe tanggung jawab kalo gue kumat lagi!” jawab rio sambil pake jaketnya.


“ iya!”


@ taman langit.


Alvin bawa rio ke tempat pribadi mereka. Alvin duduk di rerumputan sambil liatin kosong ke langit.

“ loe masih inget tempat ini kan yo?” tanya alvin tanpa nengok ke rio.


” pasti lah!” jawab rio terus duduk di samping alvin.


” gue mau kejujuran loe sekarang! Sama kaya waktu kita kecil dulu, kita luapin semua perasaan kita disini, nggak pernah ada yang ditutupin, kita seneng, kita
susah, kita takut, kita sedih.”


” hemh..” rio menghela napas panjang.” jujur sekarang gue bingung, gue capek, rasanya sekarang gue pengen nyerah ngadepin kanker di tubuh yang lama-lama
sakitnya makin nggak bisa gue tahan, gue kasian sama loe dan yang
lain, mama gue, papa, ray, ify, bentar lagi gue bakal ninggalin loe
semua.”

” loe yang bener kalo ngomong!” jawab alvin agak membentak.

“ gue udah divonis dokter kalo harapan gue sembuh tipis banget, umur gue udah nggak panjang lagi vin!”

“ ini bukan rio yang gue kenal! Kemana rio yang gue kenal dulu? Kemana seorang mario stevano yang selalu bisa berdiri paling depan buat mengahdapi masalah seberat
apapun? 
Kemana rio yang selalu bilang ‘vin! Loe
bisa!’’kalian bisa!’? gue mau loe balik ke rio yang dulu! Rio
yang nggak pernah nyerah! LOE BISA BRO!”

” vin! Loe liat kenyataan sekarang! Inget kata dokter!”

” siapa dokter itu? Tuhan yang bisa nentuin hidup mati seseorang? Hah? Picik pikiran loe! Emang ada orang yang tau kapan dia
bakal dijemput malaikat? Apa ada orang yang bisa jamin kalo loe bakal
mati lebih dulu dari gue? Ada manusia yang bisa kasih kepastian
kalaupun loe mati, loe bakal mati karena leukimia loe?”


” sekarang gue tanya sama loe! Apa yang harus gue lakuin sekarang?”

” loe harus bangkit bro! Lanjutin hidup loe! Jangan jadi pecundang! Apapun yang bakal terjadi nanti itu urusan tuhan! Mau loe hidup sebentar lagi, mau loe hidup 200 tahun
lagi, buat hidup loe berarti yo! Kita semua bakal tetep dukung loe!
Loe punya kita semua, gue, cakka, gabriel, ify yang sayang banget
sama loe, ray, bokap loe, nyokap loe, dan gue yakin banyak orang di
luar sana yang dukung loe.”

” thanks vin!”

” artinya loe mau bangkit lagi?”

“ yang jelas gue mau gunain hidup gue buat sesuatu yang lebih berarti!”

“ nah, gitu dong! Ini mario yang gue kenal! Em..loe sama ify?”

“ gue putus sama dia! Dan nggak ada yang bisa rubah keputusan gue ini! Gue pengen liat dia bahagia, gue nggak mungkin kasih itu sekarang.”

“ nggak ngerti gue sama loe! Tapi loe masih inget perjanjian kita sama ify dan yang lain? kalo ada apapun sama hubungan kita, kita janji tetep sahabatan,
nggak boleh ada permusuhan. Semua yang diawali dengan kebaikan harus
tetap baik sampai kapanpun!”


“ iya, gue inget! Kalaupun hubungan gue sama ify membaik kita Cuma temen, gue nggak mau paksain cinta gue, gue juga nggak yakin kalo ify mau maafin gue.”


“ berarti loe sama aja nyuruh ify nunggu sampe loe sembuh?”


“ gue nggak minta kaya gitu! Kalo dia nemu pengganti gue, yang lebih baik dari gue, gue iklas lepas ify walaupun pasti hati gue bakal sakit banget!”


Tetesan hujan turun.


“ yo! Balik yuk! Ujan!”


“ yuk! Buruan!”


Setelah nganter rio balik ke rumah sakit alvin nemuin ify.


bersambung...
part 23 di bagi dua, kepanjangan soalnya! hhe..
comment dua-duanya ya!


@ rumah ify.

Alvin jelasin semua masalah rio ke ify, termasuk kenapa rio putusin ify.

“ sekarang gue harus gimana kak?” tanya ify bingung.

“ loe beneran cinta sama rio? Tulus?”

“ iya! Gue cinta sama kak rio, gue tulus sama dia.”

” oke! Loe besok dateng aja ke rumah sakit, loe tunjukin kalo loe peduli sama dia nggak peduli
apa keadaan dia saat ini. gue miris liat rio sekarang fy!”

” gue juga, sedih banget liat keadaan kak rio, kurus banget dia sekarang, matanya yang dulu tajem
sekarang sayu, walaupun sinar semangatnya yang nggak pernah hilang, tapi
gimana
kalo kak rio usir gue lagi?”

“ loe terima aja! Anggep aja becanda kaya biasanya! Loe mesti tahan banting ngadepin sikap rio!
itu semua bukan kemauan dia fy, gue yakin di hati dia yang paling dalem,
dia
pengen banget loe selalu ada buat dia.”

” oke kak! Gue sadar gue egois, hati gue emang sakit banget, tapi gue yakin pasti kak rio jauh lebih
sakit, Makasih kak, gue pasti besok ke rumah sakit.”

Keesokan harinya.

Ify ikutin usulan alvin, dia jenguk rio di rumah sakit, pas lewat taman rumah sakit yang agak
sepi, dia liat cowo yang udah nggak asing lagi buat dia, cowo berjaket
merah
yang lagi mainin gitarnya sambil nyanyi-nyanyi kecil.

’ kak rio!’ pikir ify yakin. Ify deketin rio dari belakang, ify nggak
nyapa, dia mutusin buat denger nyanyian rio.

Sungguh mati aku tidak bisa meninggalkan dia

Walaupun kau dekap aku

Ampun aku bila kini yang terkuak hanya perih

Yang mungkin kan menghantui

Hidupmu hidupku..

Kali ini ify hampir nangis denger lagu rio.

‘ alyssa saufika umari, loe kuat! Jangan nangis!’ batin ify.

“ hemh...hehh..” ify menarik napas panjang dan cepat menghembuskannya.

PROK..PROK..PROK..ify tepuk tangan dengan meriahnya sambil deketin rio.

“ widih..keren! pengen nangis gue dengernya! Buat siapa tu lagu?” tanya ify sok nggak ngerti campur sok akrab,
berusaha lupa kalo mereka baru mengalami masalah.

“ ngapain loe kesini lagi?” tanya rio jutek tanpa nengok ke ify.

“ suka-suka gue dong! Tempat ini kan tempat umum! Siapa juga boleh ke sini, emang ini tempat
punya nenek moyang loe?!”

” ngapain loe ganggu gue?”

” salah siapa loe nyanyi di tempat umum?”

” ini mulut gue! Ngapain loe ngurus?! Pergi loe!”

” ini kaki gue! Terserah gue dong mau kemana! Gue mau disini.”

” mau loe apa? Apa yang masih loe harapkan dari gue?”

” gue masih berharap kesembuhan loe.”

“ itu urusan gue! Ngapain loe ikut campur? Berasa penting loe?”

“ hay mario stevano aditya haling! Loe inget nggak gue belum kasih persetujuan kalo kita putus?!”

” gue nggak butuh persetujuan loe! Minggir!” kata rio kasar sambil pergi lewat samping ify.

” kalo gitu, gue juga nggak perlu persetujuan loe kalo gue bakal selalu ada buat loe!” kata ify setengah teriak.
Langkah rio memberat.

’ rasanya sekarang gue pengen lari terus peluk loe fy! Tapi ini semua buat loe!’ batin rio. Rio terusin langkahnya.

Keesokan harinya ify deteng lagi ke rumah sakit.

Hari ini jadwal rio kemoterapi. Ify tau dari ray, sebelumnya kalo ray udah nasehatin ify kalo
mau nemenin rio kemo, harus siapin mental dulu.

@ depan kamar rio.

Ify ngeri sendiri denger teriakan rio.

“ ify, loe kuat! Buat kak rio!” kata ify menyemangati dirinya sendiri. Ify masuk ke kamar.

“ arrgghhh...loe ngapain lagi ke sini???” bentak rio sambil nahan sakit setelah liat ify dateng.

” loe tenang aja! Gue mau nemenin loe! Loe boleh berbagi rasa sakit loe sama gue!” kata ify
sambil pegang tangan rio.

” pergi loe!!” bentak rio sambil narik tangannya dari genggaman ify.

” nggak!”

” pergi!! Argghh..”

“ nggak! Gue bakal tetep disini nemenin loe!”

“ sakkkiittt...” rio udah nggak sanggup berdebat.

“ tahan kak! Sabar!” kata ify dengan suara agak bergetar, pengen nangis, nggak tega liat rio.

” sakit..gue nggak kuat!!”

” loe pasti kuat! Buat gue! Gue tau loe masih sayang sama gue.”

” sakit banget fy..” tiba2 rio muntah2 dan kena ke baju ify. Ify udah nggak ngerasa jijik lagi dengan itu, dia lap bajunya
pake tisu yang dia bawa.

Rio terbaring lemes sambil ngatur napasnya.

“ sory fy! Loe pake baju gue ditas!” kata rio dengan suara lemes campur ngos2an. Ify buru-buru lari ke kamar mandi, ganti
baju
, setelah ganti baju,
ify
deketin rio lagi.

“ kak rio.” Sapanya pelan. Rio nggak jawab, mukanya tetep aja dingin sambil liatin ke ify.”
Kak, boleh gue lap keringet loe?” rio nggak jawab lagi, tapi mukanya
udah nggak
sedingin tadi, ify anggap itu persetujuan. Ify lap keringet di muka rio
pelan2.

Rio rasain jantungnya berdetak lebih kencang lagi pas liat ketulusan di muka ify.

“ udah!” kata rio kasar sampil nyampar tangan ify dari mukanya.

” loe kenapa lagi sih kak?” tanya ify sedih, baru aja dia rasa rio udah mulai cair, ternyata
balik dingin lagi. Tapi rio nggak jawab.” gue bakal selalu disamping loe
sampe
loe jawab kenapa loe putusin gue?! Gue yakin kalo alesannya bukan karena
loe
bosen sama gue!” ify mulai nangis.

” apa yang masih bisa loe harapkan dari orang kaya gue? Plis, lupain gue! Gue nggak pantes buat
loe.”

” nggak! Sampai kapanpun gue nggak akan pernah lupain loe! Loe cowo yang paling pantes buat gue! Gue bakal terima apapun kondisi loe, loe egois
tau
nggak?!”

” maaf! gue nggak mau bawa loe terlalu jauh kependeritaan gue, gue mau liat loe bahagia, dan gue nggak mungkin bisa kasih
itu ke loe! Fy, penyakit gue udah susah disembuhin, umur gue nggak
panjang
lagi, loe harus cari cowo yang bisa jagain loe, bukan cowo kaya g
ue!”

” dasar bego! Loe tau apa yang selalu buat gue bahagia? Loe kak! Cuma mario yang bisa buat gue
bahagia! Gue selalu bahagia asal gue ada di samping loe, gue mau sama
loe terus
sampe kita tua, kita berdua selamanya.”

Rio akhirnya senyum.” Makasih fy! Tapi gue nggak mau kalo Cuma terus berdua sama loe selamanya!”

“ kok gitu?” ify sewot.

“ tar anak-anak sama cucu-cucu kita mau ditaro mana?” rio becanda lagi.

“ kak rio, gue kangen sama loe!” seru ify sambil peluk rio.” Gue kangen sama senyum loe, semangat loe, omelan loe, gue kangen berantem sama loe!”

” aduh fy, peluknya jangan kenceng2 gini dong! Badan gue masih sakit.”kata rio agak kesakitan.

” eh, maaf kak!” ify buru2 lepas pelukannya

” maafin gue ya! Em..kita balikan lagi kan?”

” iya, janji jangan kaya gini lagi ya!” kata ify sambil ulurin jari kelingkingnya ke rio.

” janji!” jari kelingking mereka saling melingkar.” hhe..gue kangen juga sama loe, tersiksa
banget gue jauhin loe.”

” makanya jangan gitu lagi! Gue sedih tau?!”

” tau lah! pasti loe kemaren nangis dua hari-dua malem!”

” jahatnya!”

” biarin deh! Eh, fy loe serius mau selamanya sama gue?”

” iya, berjuta2 rius deh!”

” sial deh gue tar! Punya istri nggak bisa bangun pagi, masakan sih mantap, tapi apa gunanya
kalo bangunnya kesiangan mulu? Tiap hari kelaparan gue!”

” rese loe! Harusnya loe bersyukur punya gue, gue kan baik, perhatian, cantik, jago masak!”

” gawat lagi! Setiap hari gue harus dengerin kebawelan loe pagi, siang, sore, malem! Kasian
anak gue deh! Mudah2an anak gue tar baik hati, ganteng, dan tidak
sombong kaya
bapaknya, jangan bawel kaya emaknya!”

” yah resenya kumat lagi! Mending juga kalo anaknya tar cantik, pinter, baik kaya mamanya.”

” heh! Ngapain kita ribut? Masih jauh juga! Hha...”

” hhe..iya juga yah! Tapi lucu bayangin masa depan, punya anak, mirip sama loe, mukanya,
senyumnya, tatapannya, kelakuannya, ckckck..ribet idup gue!”

” pasti keren banget anak kita, si mario junior pasti banyak yang naksir! hha...”

” cie..yang baru balikan...” seru beberapa orang yang baru masuk, ada cakka, gabriel, alvin,
sivia, shilla, agni, sama ray.

” sampe udah ngomongin dedek segala ni!” tambah shilla.

“ hha..mau ikut berhayal?” jawab rio.

“ nggak usah berhayal! Buat sekarang aja! Ayo ag!” jawab cakka seenaknya.

” ye..sekarang pala loe?!” jawab agni sambil noyor kepala cakka. Cakka nyengir.

” dasar omes! Otak mesum loe!” alvin jitak cakka.

” aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan!” sela ray sok polos.

” gaya loe selangit! Sok pake kagak ngarti segala.” jawab gabriel sambil jitak kepala ray.
Ray nyengir.

” udah plong pikiran loe, yo?” tanya alvin.

” lumayan! Makasih vin, iklas gue kalo gue harus mati sekarang, gue udah ngrasain indahnya
hidup sama kalian.”

” kak rio loe jangan ngomong gitu dong!” sela ify.

” fy, gue bakal berusaha sekuat gue buat sembuh, tapi apapun yang terjadi kita mesti iklas kan?Termasuk iklas kalo gue
harus
dipanggil sama Tuhan.”

” loe pasti sembuh! Biar harapan itu kecil, nggak ada yang nggak mungkin, Tuhan udah kasih
penyakit pasti dia juga bakal kasih jalan keluarnya!
 Loe mesti kejar sampe dapet harapan
kecil itu yo!”
gabriel memberi semangat.

“ oke! Thanks yah!”

” any time! Itu kan gunanya sahabat?!”

“ gue beruntung punya kalian semua!”

” hhi..kak ify loe kaya orang2an sawah!” ray terkikik liat ify pake kemeja rio yang pasti
kedodoran sama dia.

” ye..loe tikusnya!”

” mana ada tikus ganteng kaya gue?”

” hoeks..hoeks...”

” waduh..kak ify udah loe apain kak? Sampe muntah2 gitu?! Tanggung jawab loe! Anak orang tu!”
ray malah nyalahin rio.

” aduh nak, amit-amit deh! Jangan sampe kamu kaya ray! Udah tengil, playboy,rese, bawel lagi!” canda ify sambil ngelus
perutnya.

“ hha...” mereka semua ketawa, ray masih bersungut2.

Beberapa hari kemudian.

Rio sama ify janjian di taman rumah sakit. Sejak dikabarkan kalo penyakitnya makin parah rio
harus stay di rumah sakit.

” fy, loe nggak bosen kan setiap hari kita Cuma ketemuan di rumah sakit?”

” nggak! Kan gue udah bilang, selama itu sama loe, gue bakal seneng kok! Kenapa emang?”

” nggak! Gue takut aja loe bosen, kita kan dulu sering main2 kemana gitu, nurutin mau loe,
sekarang nggak bisa.”

” ini kan juga buat loe, gue malah bakal sedih kalo loe kenapa2!”

” fy, kita pacaran udah agak lama, tapi kok gue belum tau alesan loe cinta sama gue ya?”

” alesannya karena gue bisa sayang sama loe lengkap dengan kekurangan loe, jarang cowo yang
deketin gue terus gue bisa terima kekurangan dia, kalo loe?”

” nggak ada!” ify liatin rio dengan herannya pas denger jawaban rio.” Karena cinta gue ke loe itu
nggak pernah membutuhkan alasan, siapapun yang tanya ke gue kenapa gue
cinta
sama loe, gue tetep nggak bisa jawab! Yang gue tau semua yang ada di elo
itu
anugrah yang dikasih Tuhan buat gue!”

“ makin jago deh loe gombalnya!”

“ hhe..ify, alyssa saufika umari liat sini! Senyum dong!” kata rio sambil ngarahin handycampnya ke muka ify.

” wlee...” ify julurin lidahnya.

” jelek deh! Hai..ini mario stevano aditya haling! Ganteng ya?” kali ini rio ngarahin ke mukanya sendiri.

“ jelek..” seru ify.

“ hha..see you dulu deh! Hampir mampus loe!” rio tutup handycampnya karena dia liat baterainya hampir abis.

“ akhir2 ini loe doyan banget main sama tu handycamp kak?”

“ hobby baru! Soalnya hobby gue yang lama udah nggak boleh gue kerjain, payah deh gue sekarang! Dikit2 kumat,
cape dikit, pusing mual, kerja
dikit, mimisan, heu..”

” ya makanya loe istirahat aja! Loe disini kan biar loe bisa istirahat total dan keadaan loe
bisa terus diawasi.”

” asik dah komentar loe! Tapi loe kan tau gue orangnya nggak bisa diem?!”

” emang! Kaya gasing! Muter mulu!”

“ hhe..gue kurusan ya fy? Untung gue belum botak! Heu..pasti gue masih tetep ganteng?!”

“ ya ampun! Pd banget deh idup loe!”

“ emang siapa dulu yang bilang kalo gue ganteng, kalo gue manis, kalo gue keren, kalo gue diapain aja juga
judulnya cakep?”

“ emang siapa? Gue udah lupa tu!”

“ oh iya! Yang ngomong itu anak perempuannya ibu avi, itu lo, yang paling bawel, paling jelek,
paling galak, paling rese, yang paling nggak mau kalah, dan paling gue
sayang...banget..”

“ yah..mau ngomel nggak jadi gue!”

“ kebenyakkan ngomel cepet tua loe!”

” bodo! Gue sebel sama loe!”

” jangan dong!” rio clingukan liat kondisi sekitar.’ 86, kondisi mendukung!’ Ciumannya mendarat
di pipi kiri ify.” gimana udah nggak marah kan?”

“ kak rio..loe jail banget sih!” kata ify salting sambil pegangin pipinya.

“ hhe..kanannya belum fy! Tanggung! Sekali lagi ya?!” sebelum ify jawab, ciuman rio mendarat
lagi di pipi kanan ify.

“ kak rio..” kata ify sebel2 salting.

“ hhe..lumayan!”

“ nyebelin!” ify pukulin pundak rio, mereka becanda berdua.
bersambung...
Sore harinya.

Pak putra, bu manda, rio, sama ray lagi kumpul di kamar rio dirawat.

“ tadi katanya dokter budi ada kabar buat kita.” Kata pak putra.

“ apaan pa? rio kenapa lagi? Kayanya berita terakhir udah mentok, apa sekarang kabarnya rio bener2 nggak bisa sembuh?” tanya rio seenaknya.

” hush! Kalo ngomong yang bener!” marah pak putra.” Kita tunggu aja!”

Nggak lama dokter yang ditunggu datang.

“ pak, bu, nak, saya punya kabar bagus, di singapore ada rumah sakit yang bisa menyembuhkan penyakit rio, rumah sakit yang memang khusus menangani kanker, peluang sembuhnya lebih besar dibanding disini,
dan kalau bapak dan ibu setuju, rio bisa berangkat secepatnya karena kondisinya
saat ini sedang stabil.”

“ benar dok?” tanya pak putra memastikan dengan semangatnya.” Bisa rio dirujuk ke sana dok?”

“ bisa sekali! Saya akan urus!”

“ makasih dok!”

“ saya permisi dulu!”

” rio, sayang, sekarang rio bisa sembuh nak!” ucap bu manda sambil peluk rio.

” tapi ma..”

” kak, loe berangkat yah! Inget kata sohib2 kakak! Kejar harapan kecil itu!”

Pas bu manda, ray, sama rio ngobrol ternyata pak putra udah booking tiket pesawat buat mereka sekeluarga.

” besok pagi2 kita berangkat! Mumpung kondisi rio stabil.” Kata pak putra tiba2.

“ besok pagi pa?” tanya rio kaget.

“ iya!”

“ rio nggak sempet pamit sama ify sama yang lain dong pa?”

“ gue tau!” ceplos ray. Ray ambil handycamp rio.” Kita buat video aja kak!”

“ ide bagus!” tambah pak putra.

Keesokan sorenya.

Seperti biasa ify jenguk rio di rumah sakit.

@ kamar yang biasa ditempati rio.

“ kak, kak rio..” panggil ify. nggak ada yang nyaut. Sampe mata ify tertuju ke handycamp dan amplop coklat di atas bed. Ify buka amplopnya.

Hei, siapa aja yang jengukin gue terus nemu dan baca surat ini, kayanya ify gue deh yang pertama baca, atau siapa aja, alvin, cakka, gabriel, atau cewe-cewenya,
ada sesuatu yang pengen gue sampaikan.

Buka handycamp gue sama-sama!

MARIO

Cepet2 ify telphone alvin dan yang lain buat kumpul di taman rumah sakit.

Setelah semua kumpul.

” semua, gue nemuin handycamp ini di kamar kak rio, tapi kamarnya udah kosong.”

” apa isinya fy?” tanya gabriel penasaran.

“ gue juga nggak tau! Ini ada suratnya juga!” alvin langsung nyaut surat yang diliatin ify dan dia baca.

“ ini emang tulisan rio, buruan kita buka videonya!” suruh alvin.

Videonya main.

Di awal video itu rio nyanyi sambil main gitar, dia duduk di bednya.

Berjanjilah wahai sahabatku

Bila kau tinggalkan aku

Tetaplah tersenyum

Meski hati sedih dan menangis

Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku

Semoga dirimu di sana kan baik-baik saja untuk selamanya

Disini aku kan selalu rindukan dirimu

Wahai sahabatku..

“ suara gue masih keren kan? Kaya es krim, lembut, manis, dingin-dingin empuk! Oke, gue over narsis! Lagu tadi ungkapan hati gue, em..kalian dengerin secara seksama dan penuh penhayatan deh!” mereka puter lagi bagian rio nyanyi tadi,
mereka denger baik-baik, sampai air mata mereka menetes karena sadar akan arti
lagu yang banar-banar sama seperti kehidupan mereka dan rio.

Setelah itu muka rio serius, nggak bisa ditutupin kalau raut mukanya sedih..

“ sebenernya, gue tinggalin video ini buat pamitan sama kalian, kali ini gue nurut apa kata kalian, gue bakal kejar harapan kecil itu, gue sekarang lagi di singapore, berobat bukan seneng2! sebenernya gue ragu
buat pergi kesana, mending gue abisin hidup gue sama kalian, gue seneng2
habisin sisa waktu gue sama kalian, soalnya, gue nggak tau apa nanti gue bakal
pulang dengan langkah tegak atau pulang terbujur kaku. Seberapa lama gue pergi?
gue juga nggak tau pasti, berbulan-bulan, bertahun-tahun atau mungkin malah
selamanya! yang jelas dengan video ini kan, apapun yang terjadi sama gue,
kalian bisa kenang gue.”
 raut wajah rio mulai serius senyumannya agak getir.

“ vin, koko alv, bro, gara-gara semangat yang loe kasih kemarin gue pengen join alvinoszta dah, hhe..gue seneng, loe udah balik seutuhnya jadi alvin sohib terbaik gue, pasti disamping loe sekarang ada
sivia?”
 kata
rio kaya main tebak2an, tebakan rio bener, alvin langsung lirik ke sivia.”pasti tebakan gue bener?! Vi, makasih
banget ya! Makasih loe udah balikin sohib gue, pangeran es udah cair gara2 loe!
Gue aja nggak sanggup balikin dia vi, cape gue!”

“ nggak bro, ini semua juga karena loe!” kata alvin.

” Vin, nggak ada gue loe baik2 ya! Nggak usah bikin onar, loe itu panutan banyak orang gara2 loe keren, aduh! Keceplosan gue! Maksud gue, ah, sabodo teuing! Gue yakin loe ngerti
maksud gue! Yang jelas GUE NGGAK NAKSIR SAMA LOE!”

rio diem, atur napasnya setelah ngomong panjang lebar.

“ cakka mamen..cak, jangan kambuh penyakit loe! Kan udah ketemu dokter sama obatnya sekalian! Si agni no! Jaga hati loe yang bener, jangan nyakitin cewe lagi! Pencemaran nama baik cowo loe namanya!
Agni, loe disitu juga kan? gue juga mau
bilang makasih juga ke elo, makasih udah mau terima cakka jadi cowo loe, cak,
jagain agni yang bener! Susah dapetinnya! Untung loe nggak jadi terjun ke
jurang dulu. Sekolah yang bener bro! Inget kelas 3! Ujian didepan mata! Cak,
ray titip salam buat olivia, dia juga pergi sama gue, gue jamin dia nggak bakal
macem2 disini.”
 Rio
sekarang Cuma diem sambil nunduk, setelah beberapa waktu dia liat ke kamera
lagi.

“ hemh..berat juga ternyata! Pengen nangis cooy! Hah! Cemen bener dah gue!”

“ heu...yel, loe sadar nggak?” tanya rio gantung, keliatan banget dari raut gabriel dia penasaran rio pengen ngomong apa.” Loe sadar nggak kalo akhir2 ini semenjak loe ketemu shilla, loe jadi orang yang lebih dewasa, loe nggak lagi gunain emosi buat menyelesaikan
masalah, sadar?”
 gabriel senyum.

“ loe emang sahabat terbaik gue yo! Bisa aja perhatiin apa yang gue nggak sadar!” kata gabriel sambil senyum miris.

” kayanya gue harus ucap makasih lagi ni, buat shilla, makasih udah rubah sohib gue yang satu ini, yel, jaga yang bener tu si shilla, inget juga perjuangan loe dapetin dia! Gue titip semua sama loe! Gue
percaya sama loe! Hhe..loe kan sohib gue! Siapa lagi yah yang belum gue
pamitin, kayanya udah! Dadah..”
 ify manyun liat namanya belum disebut sama sekali, gambarnya jadi gelap
tapi timernya tetep jalan.

” hhe..hai ifyku, gue jamin pasti sekarang loe lagi manyun, iya kan?hha.. Gue pasti kangen banget sama loe fy! Gue sayang banget sama loe, gue cinta sama loe, tapi gue nggak maksud buat loe terbebani!
Fy, kalau loe nemuin orang yang lebih baik dari gue, loe boleh jadian sama dia,
gue rela asal loe bahagia, daripada loe terus berharap yang nggak jelas dari
gue?! Jangan nangis ya! Inget! gue nggak
ada disamping loe, gue nggak bisa peluk loe, nenangin loe, hapusin air mata
loe.”
 ify yang matanya
udah dleweran dari tadi ngusap air matanya.”
hemh..maaf ya fy! Hati kecil gue ngrasa bersalah banget sama loe kerena gue
udah bawa loe terlalu jauh ke penderitaan gue, maaf kalo gue suka buat loe
kesel sama gue, kalo gue suka seenaknya sama loe, tapi gue jujur, tulus dari
hati gue yang paling dalem, gue sayang banget sama loe, makasih ya cinderelaku,
makasih buat cinta tulus loe ke gue, buat senyuman manis loe yang udah
mencerahkan hari2 gue, makasih buat kisah indah yang udah kita rangkai sama2,
loe tau fy?! Semua kepahitan hidup gue jadi manis karena loe selalu ada buat
gue, gue pasti kangen banget sama loe fy, senyuman manis loe yang selalu sukses
mancing senyum gue buat keluar, mata indah loe yang selalu berhasil buat gue
gila karena gue nggak mau kehilangan sinar dari mata indah loe itu, masakan loe
yang luar biasa enaknya, omelan loe, kebawelan loe, gue juga pasti kangen
berantem sama loe, em..ada satu kejujuran yang selama ini belum gue sampaikan
ke elo fy, alyssa saufika umari loe itu cantik banget! Loe tau orang dari timur
selalu berkata kalau pelangi itu indah, orang dari utara bilang bulan itu
indah, orang dari barat bilang matahari itu indah, orang dari selatan bilang
bintang itu indah, dan loe tau apa yang
menurut gue paling indah fy? Dan gue, mario, bilang, alyssa saufika umari itu
yang paling indah!”
 suara rio agak bergetar.” Fy, kalo loe kangen sama gue, loe pejamin mata, loe peluk teted-boneka
teddy yang dikasih rio waktu dia sama ify jadian, sama ify dikasih nama teted- loe panggil nama gue! Semoga itu bisa
sedikit ngobatin kangen loe sama gue, fy, gue punya lagu buat loe!
” rio
petik senar gitarnya lagi.

Indah terasa indah bila jika kita terbuai

Dalam alunan cinta sedapat mungkin saling terciptakan rasa

Keinginan saling memiliki

Namun bila itu semua dapat terwujud dalam satu ikatan cinta

Tak semudah seperti yang pernah terbayang

Menyatukan perasaan kita

Tetaplah menjadi bintang di langit agar cinta kita akan abadi

Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini

Agar menjadi saksi kisah kita berdua..

Sudah terlambat sudah Ini semua harus berakhir

Mungkin inilah jalan yang terbaik

Dan kita mesti relakan kenyataan ini

Tetaplah menjadi bintang di langit

Agar cinta kita akan abadi

Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini

Agar menjadi saksi kisah kita berdua..

Menjadi saksi kita..berdua..

Dengerin lagu rio ify nangis semakin jadi.

“ fy, loe paham kan maksud gue? Gue sayang sama loe, loe juga gitu kan? Tapi mungkin jalannya emang harus begini, mungkin ini yang terbaik buat kita, gue mau loe tetep jadi ify yang selalu
semangat, ify yang selalu ceria, gue mau loe tetep jadi bintang yang menerangi
dan memberi keindahan buat semua orang, kejar mimpi loe! Hibur semua orang yang
denger dentingan piano loe, kita depertemukan takdir secara nggak sengaja,
sekarang kita juga terpisah oleh takdir dan gue percaya kalo emang loe jodoh
gue, gue yakin kita bakal dipertemukan lagi sama takdir.”
 Air mata rio akhirnya leleh.

“ hhe..yah! leleh juga ni air mata.”kata rio sambil hapus air matanya sendiri.

“ kalian jangan ikutan! Sekarang pesan gue buat kalian, jaga persahabatan kita ya! Gue yakin kalau kalian lewatin semua sama-sama itu akan lebih gampang! Kompak selalu! Doa gue bakalan
selalu ada di setiap langkah kalian.”

” widih..panjang banget ya pamitan gue? Em..berat gue bilang hal ini, selamat tinggal semua, gue yakin, suatu hari nanti kita pasti ketemu lagi, walaupun gue juga nggak pernah tau itu dimana dan kapan tepatnya,
bye..”
 akhirnya videonya
abis.

“ kak rio, gue janji! Gue bakal jadi kaya yang loe mau, gue bakal nunggu loe! GUE JANJI!!” teriak ify sambil menhadap ke langit.

“ kita nggak akan lupa sama loe bro!” teriak gabriel.

” good luck bro! Kita semua nunggu loe disini!” tariak cakka.

” loe harus sembuh bro! Kita bakal kangen banget sama loe!” teriak alvin.

” kak rio makasih...” teriak shilla, sivia, sama agni.

Bersambung...
Setelah kepergian rio ke singapore, ify jalani hari2nya seperti biasa, semangat, ceria, dan pantang menyerah buat kejar impiannya jadi pianist yang hebat, kangen sama rio?
itu pasti! Tiap malem ify memejamkan matanya, dia peluk boneka pemberian rio,
batinnya selalu teriak,’kak rio gue kangen sama loe.’ Tapi ify nggak pernah
liatin sedihnya ke siapapun.

Cakka-agni, alvin-sivia, dan shilla-gabriel makin hari makin lengket, kayanya emang mereka udah nggak bisa dipisahkan.

Deva-keke dan ozy-acha juga gitu, mereka saling dukung buat kebaikan satu sama lain. Olivia masih setia nunggu kepulangan ray.

Em..aren sama septian udah jadian, tapi mereka harus long distance, septian nerusin lagi sekolah kedokterannya di aussy, aren juga udah bersedia nunggu septian.

Beberapa tahun kemudian.

shilla, sivia, agni, ify, Ozy, deva, dan olivia udah jadi mahasiswa sekarang, mereka satu kampus lagi di sebuah universitas terkemuka.

Gabriel udah jadi pengacara muda yang disegani.

Cakka udah jadi musisi yang hebat.

Alvin udah memegang peran penting di perusahaan papanya.

Pagi itu di kantin kampus.

” pagi semua..” sapa ify yang baru dateng.

“ pagi pala loe?! Udah jam berapa ini neng! Kebiasaan loe bangun siang nggak ilang2 ya?” samber agni.

“ ye..tadi malem gue garap tugas gue sampe tengah malem sama debo tau nggak?! Ngantuk gue!”

“ cie..debo ni sekarang?” goda sivia.

“ apaan sih? Nggak lagi!”

“ setau gue debo naksir banget sama loe fy! Usul gue kalo loe nggak mau sama die, jangan loe kasih harapan kosong! Berapa cowo yang udah loe bikin patah hati semenjak kak rio
pergi?!” ujar shilla. Semenjak rio pergi, ify banyak banget dideketin cowo,
tapi nggak satupun yang nyantol di hati dia.

“ 1,2,3,4,ah..kayanya kalo nggak gue yang kegran 8 lebih ada deh!” jawab ify polos.” Hati gue masih utuh punya kak rio.”

“ loe masih sangat berharap kak rio balik ya fy?” tanya agni sehalus mungkin. Ify ngangguk mantab.

“ jujur iya, gue kangen sama kak rio, bertahun2 dia pergi bertahun2 juga nggak ada kabarnya.” kata ify dengan raut sedih.

“ eh, kok jadi mellow gini sih?!” sela sivia biar suasana nggak tambah sedih.” Fy, loe udah baca kabar belom?”

“ kabar apaan?”

“ itu loh, kabar kalo bakal diadakan audisi pianist, siapa yang lolos bakal tampil di konser seorang penyanyi terkenal, sayang gue lupa siapa penyanyinya, tapi ini
kesempatan bagus buat loe fy, loe daftar ya!”

“ males! Paling siapa sih?!”

“ eh, jangan salah! Biar gue lupa siapa penyanyinya tapi gue inget kalo tu singer diincer banyak produser, nah ini kesempatan bagus buat loe fy! Loe bisa tarik perhatian
tu produser, dan kalo loe beruntung loe juga bisa nyanyi di sana! Opening song
lumayan lah!”

” ayo daftar fy! Gue yakin loe pasti masuk.” shilla memberi semangat.

“ iya fy, Kita semua pasti dukung loe!” tambah agni.

” iya deh, daftarnya dimana?” ify akhirnya setuju.

” ini, Gue punya formulirnya buat loe!” sivia menyerahkan secarik kertas formulir ke ify.” loe isi, tar kalo udah loe kasih gue lagi biar gue kumpulin! Audisinya minggu depan.”

“ sip deh!” jawab ify mantab.

Hari audisi.

Ify deg-degan nunggu giliran tampil, semakin deg2an lagi liat begitu banyaknya orang yang berminat dan begitu bayaknya yang memberikan penampilan yang keren banget.

“ gue gugup ni..” kata ify sambil gesek2in tangannya.

“ tenang fy! Loe pasti bisa! Lagunya udah kan?” agni menenangkan.

“ udah!”

Sampai tiba giliran ify perform.

“ heu..” ify menghela napas panjang.

Sebelum main ify memperkenalkan diri.

“ nama saya alyssa saufika umari, siang ini saya akan membawakan lagu takkan terganti.”

Nggak jauh dari panggung, tapi tempatnya emang tersembunyi ada orang yang mengawasi ify.

“ fy, itu loe? Loe cantik banget sekarang.” kata orang itu terus dia terhanyut sama penampilan ify yang main piano sambil nyanyi.

Telah lama sendiri dalam langkah sepi tak pernah ku kira bahwa akhirnya

Tiada dirimu disisiku..

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua takkan mampu merubahku hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah

Kau tak akan terganti..

Tak pernah ku duga bahwa akhirnya tergugat janjiku dan janjimu

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua takkan mampu merubahku hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah

Kau tak akan terganti..

selesai penampilan ify dapet standing applouse dari juri, beberapa juri malah sibuk menghapus air matanya gara2 terharu sama penampilan ify.

” alyssa, keren! Feel lagunya sampe dan mengacak2 hati saya! Waow..lagunya berkesan buat kamu?” tanya salah satu juri.

” iya, lagu ini menggambarkan rindu saya pada seseorang, lagu ini juga lagu pertama yang dia nyanyikan untuk saya.”

” oke! Pantes manis banget! Selamat ketemu di konser!” lanjut juri itu sambil ngulurin kertas.

” saya di terima?” tanya ify memastikan.

” iya! selamat! Ini lagu yang harus kamu bawakan besok, pesanan langsung dari mario.”

’ eh, mario?’ batin ify,’au ah! Bodo!’

“ makasih semua.” Ucap ify terus nyalamin jurinya satu2.

Di luar tempat audisi.

” hore..gue bakal ikut konsernya...” seru ify sambil peluk sivia.

” selamat deh fy!” ucap alvin ikut seneng.

” makasih semua dukungannya! Gue seneng!” kata ify dengan girangnya.

Agak jauh dari situ, sepasang mata liatin mereka.

” kalian masih akrab juga, gue salut sama kalian! satu minggu lagi!” kata orang itu pelan tapi mantab.

Ify latian sekeras2nya buat koser itu, pagi, siang, sore.

Akhirnya hari yang dinanti datang juga.

Ify udah dandan secantik mungkin, gaun putih selutut, rambutnya yang item panjang digerai gitu aja, cantik banget.

” fy, loe cantik banget.” puji shilla.

“ abis! Loe cantik banget-banget fy.” Tambah gabriel. cakka sama alvin Cuma melongo liatin ify sambih berdecak kagum.

“ hhe..makasih! tapi kok gue ngrasa aneh ya?! Masak gue mau duet ma orang yang nggak gue tau sama sekali, kira2 siapa ya tu orang?”

“ iya juga yah! Tapi yang penting loe kasih yang terbaik!” jawab agni.

“ tapi nggak tau kenapa perasaan gue hari ini deg-degan banget.”

“ itu biasa kali fy! Namanya juga mau tampil di konser segede ini.” jawab gabriel.

“ beda! Deg-degan ini campur rasa seneng, sama kaya waktu gue deket sama kak rio, nggak tau kenapa beberapa hari ini gue rasa kak rio deket banget sama gue, gue ngrasain kak rio ada di sini.”

“ jangan ngaco ah! Mungkin karena loe kangen sama rio kali fy, tapi gue tau doa dan cinta rio pasti selalu ada buat loe dan buat kita.” Jawab gabriel lagi.

“ tapi gue serius! Pasti kak rio kalo ada disini dia udah teriak2 nggak jelas! Hhe..”

“ fy, tenang aja ya! Masih ada kita yang dukung loe!” agni memberi semangat.

“ eh, loe udah di panggil fy!” sivia yang mengingatkan ify buat segera ke panggung, udah di panggil mc.

“ gue naik dulu!” kata ify.

” iya! good luck fy! Kita dukung loe dari depan, kita ke depan dulu ya!”

” oke!” setelah itu ify naik ke panggung dan yang lain menyiapkan diri buat liat pertujukan ify.

@ stage.

” em..saya alyssa saufika umari, pemenang audisi pianist, rasanya saat ini saya bangga banget bisa berdiri di sini, lagu yang akan kami bawakan adalah lagu yang sangat
menyentuh bagi saya pribadi, lagu tentang kerinduan seseorang terhadap
seseorang yang sangat dicintai, begitu pula saya saat ini, buat seseorang
disana, walaupun mungkin kalau dia disini sekarang, bukan teriakan semangat
yang dia serukan, tapi saya tau cintanya tidak akan pernah mati, buat orang
yang sampai saat ini mengisi hati saya dan mungkin sampai kapanpun, kak, ify
kangen, gue kangen sama loe! Dia punya janji, dia akan datang dan berduet
bersama saya dalam sebuah big concert, karena dia juga punya mimpi besar untuk
menjadi seorang penyanyi, rindu ½ mati untuk mario stevano aditya haling dan
untuk anda sekalian disini, semoga penampilan saya hari ini tidak mengecewakan
anda sekalian.” kata ify memulai aksinya. Jari-jari ify mulai memainkan tuts
piano setelah itu ify mulai bernyanyi.

Aku ingin engkau ada di sini menemaniku saat sepi, menemaniku saat gundah

berat hidup ini tanpa dirimu ku hanya mencintai, kamu ku hanya memiliki kamu

Aku rindu setengah mati kepadamu

Sungguh ku ingin kau tau aku rindu setengah mati

Masuk bait baru, ify angkat suaranya lagi, tapi kali ini dia denger ada orang lain ikut menyanyi, bukan penonton. Suara yang bener2 nggak asing buat ify.’suara
itu?!’ pikir ify. Tapi dia berusaha tetep konsen sama piano dan suaranya.

meski tlah lama kita tak bertemu ku slalu memimpikan kamu

ku tak bisa hidup tanpamu

waktu reff akhirnya pemilik suara itu keluar dan naik ke panggung. Disusul dengan riuh sorak penonton.’ Kak rio..’ pikir ify, matanya sudah berkaca2, rasanya pengen
langung peluk rio, tapi ini panggung besar. Tatapan rio ke ify pun pengen
bilang ’lanjutin fy!’

aku rindu setengah mati kepadamu

sungguh ku ingin kau tau aku rindu setengah mati

aku rindu..setengah mati

aku rindu setengah mati kepadamu

sungguh ku ingin kau tau

ku tak bisa hidup tanpamu

aku rindu..

selesai lagu ify-rio lari buat deketin satu sama lain. Sekarang mereka Cuma berjarak beberapa centi. Tatapan2 speechless dan nggak tau apa yang harus dilakukan
bertemu.

Ify liatin rio dari atas sampe bawah, rio tambah ganteng, tambah dewasa dari sebelum dia berangkat, terlihat sangat gagah dengan jas dan celana putih ditambah dengan dasi emasnya,
sinar semangat dari matanya lebih terpancar. Air mata ify mulai leleh.

Rio langsung peluk ify kenceng-kenceng. Beberapa waktu mereka meluapkan rasa rindu dan kebahagiaan mereka.

“ hue....” sorak terharu dari gabriel dan yang lain. Penonton lain ikut bersorak dan bertepuk tangan liat live drama di depan mereka.

Setelah memberi hormat ke penonton ify-rio turun panggung.

@ back stage.

Gabriel, cakka, alvin nunggu rio tepat di bawah tangga, di belakang mereka udah berdiri shilla, sivia, agni, deva, ozy, olivia, acha, keke, dan ray . Begitu turun panggung rio
langsung diserbu palukan gabriel, cakka, sama alvin.

“ bro, loe balik!!” seru alvin.

“ gue kangen sama loe!!” seru cakka.

” hidup gue ribet nggak ada loe!!” seru gabriel.

“ gue juga kangen kalian semua, bro, mimpi gue buat jadi penyanyi terkenal bakal terwujud, gue juga udah dinyatakan sembuh total dari penyakit gue!” kata rio dengan
semangatnya.

“ kita seneng2 yuk sekarang!” ajak cakka.

” tunggu konser gue kelar dong!” jawab rio.

“ tetep aja judulnya sibuk!” gerutu ify.

“ hhe..yang penting kan sekarang gue ada buat loe, satu mimpi gue yang belum terwujud..” jawab rio gantung.

“ apa lagi sih?” tanya ify penasaran.

“ ada deh! Loe siapin dulu diri loe!”

Konser dilanjutkan.

“ oke! Lagu penutup, hits single saya yang pertama, lagu yang sangat berkesan untuk saya, hari ini saya persembahkan untuk semua sahabat saya, buat semua yang mendukung saya. Rindukan dirimu.” Kata penutup rio
sebelum menyanyikan lagu penutup.

Berjanjilah wahai sahabatku

Bila kau tinggalkan aku

Tetaplah tersenyum

Meski hati sedih dan menangis

Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku

Jangan lupakan aku

Semoga dirimu di sana kan baik2 saja untuk selamanya

Disini aku kan selalu rindukan dirimu

Wahai sahabatku..

Rindukan dirimu..

Ify, liatin rio di atas panggung dengan bangganya, cakka-agni, alvin-sivia, gabriel-shilla, deva-keke, ozy-acha, menikmati suara indah rio, sesekali mereka hapus air mata mereka yang jatuh karena ingat memory
mereka dulu. Olivia lagi kangen2an sama ray.

“ liv, hati titipan gue masih loe jaga kan?” tanya ray.

“ iya! Gue masih setia jaga hati gue buat loe, loe juga kan?”

“ pasti! Gue kangen banget sama loe liv.”

” gue juga..hicks..hicks..” olivia sesenggukan.

” hey, ceup! Jangan nangis! Gue sekarang nggak bakal ninggalin loe lagi, i love you liv!” ray peluk olivia.

Setelah konser selesai.

Rio ngajak ify dan yang lain ke rumah barunya.

” ini rumah baru gue..” kata rio sambil buka pintu rumahnya.

” wi..keren loe! Ini rumah loe sendiri?”

” iya! hasil gue manggung!” jawab rio.” Ke halaman belakan yuk! Gue mau tujukin sesuatu sama kalian, gue juga udah siapin semua buat kalian.”

Mereka menuju halaman belakang rumah rio.

Di halaman belakang.

Kolam renang yang luas diatasnya banyak lilin yang mengapung, beberapa meja yang sudah tertata rapi dengan cahaya lilin dan hiasan bunga2.

” wi..so sweet banget kak!” ceplos ify.” Nggak nyangka gue! Ckckck..”

“ hhe..duduk yuk semua!” ajak rio, dia rangkul ify dan dia bawa ke salah satu kursi.

Setelah semua duduk.

“ hidup ini emang penuh misteri ya?!” kata sivia yang masih heran dengan semua kejadian yang dialaminya.

“ iya! Dan gue udah belajar banyak dari misteri hidup, kalian tau, nyawa gue pernah hampir melayang, gue bener2 ngrasaain antara hidup dan mati, dan kalian tau, gue bisa denger suara kalian saat itu, terutama loe
fy, gue denger suara loe yang terus ngasih semangat ke gue, dan hebatnya gue
bisa ketemu sama tante rosa.”

“ loe ketemu nyokap gue yo?” tanya alvin surprise.

“ iya! Dia minta gue balik sama kalian, dia titip salam buat loe vin, tante rosa bilang dia sayang sama loe, tetap jadi anak kebanggannya ya!”

“ pasti! Tarus gimana ceritanya loe bisa sembuh?”

“ gue lanjutin cerita gue dulu, sampai akhirnya gue bisa lepas dari masa itu, nggak berselang lama, gue dapet donor sumsum dari seorang produser terkenal disana karena gue udah balikin semangat hidup anaknya yang
hampir bunuh diri gara mamanya meninggal, gue sembuh total dari leukimia, kalian
bisa bayangin?! betapa indahnya rencana Tuhan, yang ternyata nggak Cuma sampe
disitu, produser itu janji buatin gue album dan jadilah nama mario stevano,
sampe gue bisa ketemu lagi sama kalian sekarang.” Cerita rio panjang lebar.

“ ckckck..ternyata Tuhan emang pasti adil sama umatnya!” tanggap ozy.

“ dan loe tau yo? Ify udah nolak puluhan cowo selama loe pergi.” Cerita gabriel.” banyak banget cowo yang udah dia bikin patah hati, Cuma buat loe!”

“ hhe..emang pesona gue nggak ada yang bisa ngalahin!” rio narsis.

“ penyakit yang ini nggak ilang2 ya kak? Narsis loe masih stadium 4,5!” tambah ify.

” ify, gue kangen sama loe! Kangen banget, gue nggak mau pisah lagi sama loe, sekarang gue ada disini buat loe.” kata rio.

“ gue juga! Gue kangen banget sama loe! Gue nggak mau loe pergi lagi, gue mau loe tetep disini sama gue selamanya!”

” fy, apa..apa hati loe masih punya gue? Atau udah ada yang lain?” tanya rio ragu.

“ gue udah cari lagi yang baru buat ngisi hati gue, yang lebih baik dari loe, kaya kata loe dulu.” Kata ify jail.

“ jadi, udah ada yang lain ya?” tanya rio memastikan dengan kecewanya.

“ tapi sayangnya gue nggak pernah nemuin yang lebih baik dari loe, jadi hati gue masih sepenuhnya buat loe! Gue jaga hati gue baik2 selama loe pergi, gue percaya loe
bakal balik lagi buat gue, Cinta gue ke elo dari dulu, sekarang dan sampai
kapanpun nggak pernah hilang.” jawab ify.

“ haduh..Bisa2 abis kena leukimia gue kena liver.”

“ kok liver yo?” sela cakka.

“ sakit hati namanya apa kalo bukan liver?!” jawab rio dengan santainya.” Oh iya! ada satu mimpi gue yang belum gue dapetin! Gue pengen dapetin itu malem ini!” kata rio
sambil mengambil sesuatu di sakunya. Rio berlulut di depan ify, dia buka kotak
perhi
asan dari sakunya tadi, cicin emas putih yang idah isinya.

“ alyssa saufika umari, maukah kamu menjadi wanita satu2nya dihati dan hidup aku? Maukah kau menemaniku berjanji setia berdua dihadapan tuhan? kita wujudkan mimpi kita berdua, kita jalani hidup baru sama2, kamu
wanita pertama ada di hati aku, sekarang maukah kamu menjadi yang terakhir di
perjalanan hidupku?”

Dengarkanlah wanita pujaanku malam ini akan ku sampaikan

Hasrat suci kepadamu dewiku dengarkanlah kesungguhan ini

Aku ingin mempersuntingmu tuk yang pertama dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur ku tak akan mengulang

Tuk meminta satu keyakinan hatiku ini akulah yang terbaik untukmu..

“ k.ka.kak rio, loe serius?” tanya ify hampir speechless saking senengnya. Pipinya udah merah.

“ iya!” jawab rio mantap sambil mengangguk yakin dan tersenyum manis.” Kamu yang aku cari, kamu akhir perjalanan cinta aku, kamu yang bisa menyempurnakan mimpiku, hidupku,
semuanya!”

” iya kak! Gu, eh, aku mau! Aku mau jadi pendamping hidup kamu selamanya!” jawab ify, rio pasang cicin tadi di jari manis ify, ify peluk rio.

“ YES! Makasih fy!” rio peluk ify.” aku nggak pernah ngrasaain sebehagia hari ini, jangan panggil kakak lagi dong! Yang lain ya!”

” dasar banyak maunya! Iya rio sayang!”

“ ye..bentar lagi kita resepsi!” seru cakka.

“ kita pesta!” tambah gabriel.

” yah..gue keduluan! Gue nyusul deh!” seru alvin.

“ dulu kita jadian sama2, sekarang kita nikah aja sama2! Hha..” kata rio becanda.

“ udah, makan dulu yuk!” ajak ray yang udah makan duluan dari tadi.

“ hu..rakus bener loe! Kelamaan gaul sama bule ya?” kata ozy sambil noyor ray.

“ kelewatan adegan romantis loe, ray.” Tambah deva.

“ kata2 kak rio tadi gue yang buat.” Kata ray polos sambil tetep asik makan.

Ify langsung melotot ke rio sambil berkacak pinggang.

“ hhe..ify, tapi gue tulus kok! Sumfeh ane zuzur! Berani dicium kebo deh!” kata rio yang udah ancang2 buat lari.sambil garuk2 kepala yang yakin pasti nggak gatel sama sekali

” rio...” seru ify jengkel. Ify sama rio kejar2an keliling halaman balakang rumah rio sambil tertawa puas.

” yah..masih sama aja! Cape deh!” keluh gabriel, cakka, alvin, shilla, sivia, agni, ray, olivia, ozy, acha, deva, dan keke barengan.

Cinta itu kaya nano-nano ada manisnya ada asamnya, kenapa? Karena kita nggak akan pernah tau rasanya manis kalau kita nggak pernah merasakan asam, dan rasa manis akan jauh
lebih manis lagi sesudah kita merasakan asam.

Dan, jangan pernah sesali semua yang terjadi di hidup kita, syukurilah! Mau manis mau asam, satu yang harus kita percaya Tuhan pasti punya rencana indah buat kita semua.

Keep our fighting till the end!

Inilah akhir cerita cinta, kaya lagunya glenn fredly, tapi yang ini berujung indah, dan akhirnya mereka semua hidup bahagia selamanya.


--TAMAT--